Peran Babinsa 1005-04/Cerbon dalam Mengatasi Stunting Dengan Memberikan Bantuan Telur kepada Anak Stunting

BARITO KUALA - Babinsa Koramil 04/Cerbon Serda Herianto melaksanakan pemberian Nutrisi kepada anak Stunting binaan Kodim 1005/Barito Kuala Desa Sungai Raya Kec. Cerbon Kab. Barito Kuala Nama Anak Nur Aqilla Umur 14 Bulan.Rabu(20/09/2023)

Anak stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia. Stunting terjadi ketika seorang anak mengalami pertumbuhan tubuh yang terhambat akibat gizi buruk atau kurangnya asupan nutrisi yang cukup selama masa pertumbuhan awalnya.

Baca juga: Membiasakan Hidup Bersih Dan Sehat Babinsa Timoro Ajak Anak Sekolah Dasar Karya Bakti

Masalah stunting ini memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk TNI (Tentara Nasional Indonesia) melalui Babinsa (Bintara Pembina Desa). Seperti yang dilakukan babinsa Koramil 1005-04/Cerbon Serda Herianto Memberikan Bantuan Telur dan Susu kepada Anak Stunting di wilayah Kodim 1005/Barito Kuala.

Baca juga: Sarapan Pagi, Pasukan Pandawa Kostrad Bikin Anak-anak Papua Bahagia

Serda Herianto Suherman mengatakan Babinsa memiliki peran penting dalam membantu masyarakat di wilayahnya, termasuk dalam mengatasi masalah stunting. Salah satu upaya konkret yang telah diambil oleh Babinsa adalah memberikan bantuan telur dan Susu kepada anak-anak stunting di wilayahnya.

Telur adalah salah satu sumber nutrisi yang sangat baik. Mereka mengandung protein berkualitas tinggi, vitamin, mineral, serta lemak sehat yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka. Protein yang terdapat dalam telur membantu dalam pembentukan jaringan tubuh, termasuk otot dan organ vital. Vitamin dan mineral yang ada dalam telur, seperti vitamin B12, zat besi, dan seng, sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh anak-anak.

Baca juga: Berdarah-Darah, Yangginus Gwijangge Berlari Minta Pertolongan ke Pos Kotis Pandawa

Peran Babinsa dalam memberikan bantuan telur kepada anak-anak stunting adalah langkah penting dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di tingkat desa atau kelurahan. Upaya ini menunjukkan komitmen TNI untuk membantu masyarakat, terutama anak-anak, dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengambil tindakan serupa dalam upaya mengatasi stunting di Indonesia.(PENDIM 1005)